All New Astra Toyota Calya G A/T dan Astra New Daihatsu Sigra R A/T
All New Astra Toyota Calya G A/T
Sebelum mengagumi MPV monokok LCGC dengan berbagai kelebihan fitur dengan price fag miring ini, OTOMOTIF tidak bisa berhenti membayangkan desain familiar apa saja yang bisa dilihat di sekujur bodi Calya yang baru saja diluncurkan diToyota Karawang Assembly Plant, Jawa Barat (2/8).Lampu depan seperti diambil dari Agya, gril krom dan radiator besar hingga handel pintu mirip milikGrand New Veloz. Spion bersama sirip-sirip aerodimanikanya ambil punya Yaris, sedangkan buritan bersama reflektor"L"nya seperti mencontek Kijang Innova.
Tentu semua tadi memiliki persamaan untuk menciptakan bahasa Keen Look yang semakin disempurnakan. Bersama dimensi kompaknya, yang lebih pendek 12 cm dan rendah 95 mm dibanding Avanza, kami rasa Calya much better to be seen in person. Bahkan, berkat ground clearance 180 mm terlihat lebih proporsional dibanding kakaknya dari segala sisi.
Dari luar pun,Toyota memastikan calon pembelinya menyukai apa yang akan diperolehnya. Mulai dari pelek 14 inci sudah berkelir dual fone, sensor parkir dua titik, wiper belakang hingga ban serep yang sudah full size dan diletakkan di bawah mobil. Untuk sebuah 'Toyota Punch" kesan pertama yang pesaing Datsun Go+ berikan ini jauh dari MPV murahan.
LEBIH PERHATIAN DETAIL
Menapak kedalam, ciri khas yang selalu membedakan Toyota dari Daihatsu langsung terlihat. Safety belt sudah tiga titik untuk semua jok, sayangnya membuat penumpang di sebelah kanan mudah terganggu sabuk tersebut. Kemudian titik ISOFIX juga tersedia di kiri dan kanan baris tengah.
Saat duduk di depan, kami cukup senang karena posisi duduknya tidak terlalu tinggi seperti di Avanza. Meski memang tidakserendah yang bisa diberikan MPV monokok lainnya seperti Suzuki Ertiga.Sayangnya, setir berdesain Avanza tidak memiliki pengaturan tilt atau telescopic.
Kelebihan dibanding pesaingnya, jok depan kiri dan kanan bisa diatur secara terpisah. Pemisah bangku depan bagian tengah bisa dijadikan armresf yang cukup empuk. Senjata fitur, head unit Double-DIN yang sudah mengusung Bluetooth termasuk langka di kelas LCGC. MID lengkap pun begitu, masih bersama one-touch triple turn signal.
Pelengkap jus Toyota ini justru adalah jantung dari hatch back Etios Valeo. Mesin 3NR-VE berkapasitas 1.197 cc yang sudah bertenaga bertenaga 88 dk berkat Dual VVT-i. Pertama kali juga mesin ini disambungkan ke transmisi otomatis 4-percepatan.
Data Spesisifikasi
- Mesin : 3NR-VE 4-silinder segaris, 16 klep, DOHC dengan Dual VVT-i
- Kapasitas Mesin: 1.197 cc
- Rasio Kompresi: 11,5:1
- Layout Mesin : Mesin Depan Penggerak Depan
- Tenaga Maksimum: 88 dk@ 6.000 rpm
- Torsi Maksimum: 108 Nm@4200 rpm
- Transmisi: Otomatis 4-percepatan
- Dimensi (p x 1xt): 4.070 mm x 1.655 mm x 1.600 mm
- Wheelbase: 2.525 mm
- Ground Clearance:180 mm
- Radius Putar : 4,5 m
- Sistem kemudi: EPS (Electronic Power Steering)
- Suspensi Depan: MacPherson Strut dengan Coil Spring dan Stabilizer
- Suspensi Belakang: Semi Independent Torsion Acle Beam dengan Coil Spring dan Stabilizer
- Rem Depan/Belakang: Cakram Berventilasi/ Teromol dengan ABS
- Ukuran Ban: 175/65 R14 Bridgestone Ecopia
- Kapasitas Tangki: 36 liter.
Astra New Daihatsu Sigra R A/T
Jujur, sebelum datang melihat adik dari Xenia ini, OTOMOTIF harus mengeset ekspektasi yang sangat rendah untuk menghindari diri dari kecewa. Di luar dugaan, kami justru dikejutkan tanpa henti ketika mengeksplorasi seluruh sisi Sigra.
Mulai dari luar, hal-hal sederhana seperti banyaknya lekukan di kap mesin dan gril radiator heksagonal besaryang diletakkan di antara gril krom dan rumah foglights je\ast\dak membuatnya terlihat sebagai mobil murah. Belum lagi hal-hal minor seperti adanya peredam pada kap mesin atau pintu yang suaranya tidak seperti"kaleng kerupuk"ketika ditutup.
Seperti yang dilakukan terhadap Great New Xenia, Daihatsujuga menambahkan banyaknya komponen hiasan, seperti chrome window lining, door visor, chrome lower plates, yang mungkin dibuat untuk membuat orang tua semakin tertarik karena seakan terlihat mewah.
Pilihan warna interior memang tidak semewah Calya, menggunakan kelir hitam untukjok dan kombinasi hitam-putih di dasbor. Paling tidak, juga tersedia seat pocket di sebelah kiri, pun juga satu cupholderdt door trim baris kedua.Tidak mengurangi budget, electric w/'ndovvdipakaikan untuk keempat jendela. Begitu juga pengaturan spion sudah elektrik tanpa pelipat elektrik.
REAL 7-SEATER
Mengetesapakah Sigra sanggup disebut sebuah 7-seofersungguhan, kami masuk ke kabin belakang.
Dengan pengaturan slide dan recline untuk jok baris kedua, leg room dan heodroomtestersetinggi 175cmsama sekali tidak ada masalah. Melangkah ke dalam justru lebih mudah dibanding ke Xenia berkat ground clearance 180 mm yang lebih rendah.
Masuk ke baris ketiga, cukup gunakan tuas one touch tumble. Sudut duduk menjadi sedikit lebih tinggi dan akan cukup pegal jika digunakan perjalanan jauh, begitu pula head room yang terpentokbila harus sandaran di headrest adjustable-nya. Namun dengan bantuan bubblehead-liningroof dan jok tengah yang bisa di-slide, baris ketiga sangat masih masuk akal untuk digunakan orang dewasa.
Fitur lain yang tidak biasa ditemukan di LCGC, power outlet tambahan pada baris kedua yang bisa digunakan untuk menge-charge smartphone. Kemudian armrest depan adjustableyar\g cukup empuk. Lalu kedua sun w'sorbahkan kedapatan vanity mirror. Begitu pula hal-hal yang jadi khas Sigra-Cayla, yaitu MID, head unit Double-DIN, immobilizer, dual airbags dan ABS.
Sekali lagi, tadinya kami mengira Sigra hanya akan menjadi Ayla yang dipanjangkan, dengan banyaknya keterbatasan di sektor ini dan itu. Sebaliknya, kami justru cukup terkesan dengan impresi pertama ini dan jadi tidak sabar untuk mencoba performa mesin 3NR dan transmisi otomatis 4-percepatannya!.
Mulai dari luar, hal-hal sederhana seperti banyaknya lekukan di kap mesin dan gril radiator heksagonal besaryang diletakkan di antara gril krom dan rumah foglights je\ast\dak membuatnya terlihat sebagai mobil murah. Belum lagi hal-hal minor seperti adanya peredam pada kap mesin atau pintu yang suaranya tidak seperti"kaleng kerupuk"ketika ditutup.
Seperti yang dilakukan terhadap Great New Xenia, Daihatsujuga menambahkan banyaknya komponen hiasan, seperti chrome window lining, door visor, chrome lower plates, yang mungkin dibuat untuk membuat orang tua semakin tertarik karena seakan terlihat mewah.
Pilihan warna interior memang tidak semewah Calya, menggunakan kelir hitam untukjok dan kombinasi hitam-putih di dasbor. Paling tidak, juga tersedia seat pocket di sebelah kiri, pun juga satu cupholderdt door trim baris kedua.Tidak mengurangi budget, electric w/'ndovvdipakaikan untuk keempat jendela. Begitu juga pengaturan spion sudah elektrik tanpa pelipat elektrik.
REAL 7-SEATER
Mengetesapakah Sigra sanggup disebut sebuah 7-seofersungguhan, kami masuk ke kabin belakang.
Dengan pengaturan slide dan recline untuk jok baris kedua, leg room dan heodroomtestersetinggi 175cmsama sekali tidak ada masalah. Melangkah ke dalam justru lebih mudah dibanding ke Xenia berkat ground clearance 180 mm yang lebih rendah.
Masuk ke baris ketiga, cukup gunakan tuas one touch tumble. Sudut duduk menjadi sedikit lebih tinggi dan akan cukup pegal jika digunakan perjalanan jauh, begitu pula head room yang terpentokbila harus sandaran di headrest adjustable-nya. Namun dengan bantuan bubblehead-liningroof dan jok tengah yang bisa di-slide, baris ketiga sangat masih masuk akal untuk digunakan orang dewasa.
Fitur lain yang tidak biasa ditemukan di LCGC, power outlet tambahan pada baris kedua yang bisa digunakan untuk menge-charge smartphone. Kemudian armrest depan adjustableyar\g cukup empuk. Lalu kedua sun w'sorbahkan kedapatan vanity mirror. Begitu pula hal-hal yang jadi khas Sigra-Cayla, yaitu MID, head unit Double-DIN, immobilizer, dual airbags dan ABS.
Sekali lagi, tadinya kami mengira Sigra hanya akan menjadi Ayla yang dipanjangkan, dengan banyaknya keterbatasan di sektor ini dan itu. Sebaliknya, kami justru cukup terkesan dengan impresi pertama ini dan jadi tidak sabar untuk mencoba performa mesin 3NR dan transmisi otomatis 4-percepatannya!.
Sumber : Tabloid Otomotif
 |
Otomotif |  |
